welcome to zone blogger betawi bangor

zona umum untuk ajang kita berbagi ilmu

Selasa, 27 Juli 2010

Linux vs Kernel

Linux adalah anggota dari keluarga sistem operasi yang UNIX-like seperti System V
Release 4, 4.4BSD, Digital UNIX, AIX HP-UX, dan Solaris. Pada awalnya, Linux
dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 sebagai sistem operasi untuk
IBM compatible personal computer dengan basis Intel 80368 mikroprosesor. Kini,
Linux juga tersedia untuk berbagai arsitektur lainnya seperti Alpha, SPARC, Motorola
MC680x0, Power PC, dan IBM System/390. Salah satu kelebihan yang dimiliki Linux
adalah bahwa Linux bukan sistem operasi komersial. Source code-nya yang
dikembangkan di bawah GNU public license terbuka untuk umum untuk dipelajari
dan dikembangkan.


1. Linux versus Kernel UNIX-like lainnya

Berikut ini beberapa hal yang dimiliki Linux dibandingkan terhadap sistem UNIX-like
lainnya :

Linux kernel adalah monolitik, yaitu program besar dan kompleks yang
dibangun atas komponen-komponen yang berbeda. Hampir semua sistem
UNIX-like juga merupakan sistem monolitik.
Linux mampu me-load dan unload modul (bagian dari kernel code) secara
dinamis sebagaimana dalam kernel SVR4.2. Sistem UNIX-like lainnya
dikompilasi dan di-link secara statis.
Kernel threading. Kernel thread adalah execution context yang dapat
dijadwalkan secara independen dan dapat diasosiasikan terhadap user
program atau menjalankan beberapa fungsi kernel saja. Context switch
antara kernel thread lebih murah biayanya daripada context switch antara
proses biasa.
Dukungan aplikasi multithread yaitu program yang terdiri dari beberapa
execution flow independen yang berbagi application data structure. Sebuah
multithread application dapat terdiri atas beberapa lightweight process (LWP)
yaitu proses yang berbagi alamat memori, page memori fisik, file yang
terbuka, dan lain-lain. Varian UNIX komersil lain berdasar pada kernel thread,
Linux menganggap lightweight thread sebagai execution context dasar dan
mengaturnya dengan system call clone().
Linux adalah kernel nonpreemptive sehingga tidak dapat meninggalkan
execution flow ketika sedang berada pada priviledge mode. Hanya Solaris 2.x
dan Mach 3.0 yang mengadopsi kernel preemptive.
Dukungan multiprosesor. Linux mempunyai dukungan untuk SMP (Symmetric
Multiprocessing) yang berarti bahwa sistem tidak hanya dapat menggunakan
beberapa prosesor tetapi juga tiap prosesor dapat digunakan untuk
menjalankan task manapun tanpa diskriminasi.
Sistem file Linux tidak memiliki fitur yang sempurna. Namun demikian,
porting sebuah sistem file lain ke Linux mudah untuk dilakukan dengan
Virtual File System Technology.
STREAMS. Linux tidak memiliki analog terhadap terhadap subsistem
STREAMS I/O sebagaimana terdapat pada SVR4 walaupun sudah menjadi
interface umum pada kernel UNIX untuk menulis device driver, terminal
driver, dan network protocol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar