welcome to zone blogger betawi bangor

zona umum untuk ajang kita berbagi ilmu

Selasa, 27 Juli 2010

Pengertian Microprosesor dan Microkontroler

Mikrokontroler adalah sebuah chip yang dapat melakukan pemrosesan data secara digital serta pengontrolan rangkaian elektronik sesuai dengan perintah bahasa assembly yang diberikan pada IC tersebut. Perbedaan antara mikroprosesor dan mikrokontroler yaitu mikroprosesor merup CPU tanpa memori dan I/O pendukung sebuah komputer, sedangkan mikrokontroler terdiri dari CPU, memori, I/O dan unit pendukung lain spt ADC yang terintregrasi didalamnya. Penggunaan mikrokontroler menjadi tren pada desain teknologi elektronika, karena chip ini dapat mereduksi sistem digital diskrit dengan perangkat lunak yang diprogram dan disisipkan dalam chip tersebut. Mikroprosesor dikembangkan kearah perangkat berbasis komputer sedangkan mikrokontroler lebih banyak ke sistem instrumentasi elektronik.

2 komentar:

  1. microkontroler dikendalikan oleh bahasa apa seh ??? mu atu dunk

    BalasHapus
  2. Klo menurut aye ni, klo mao benar-benar memahamin mikrokontroler, bahasa assembler merupakan pilihan yang ideal. Pemahaman bahasa assembler harus seiring dengan pemahaman arsitektur mikrokontroler. Tanpa pemahaman yang bae tentang seluk-beluk hardware mikrokontroler, mustahil bisa membuat program assembler dengan baik.

    Tapi klo pengen bisa cepet dah praktek buatin aplikasi berbasis mikrokontroler, bae buat tujuan belajar maupun komersil, ga ada salahnya pake bahasa tingkat tinggi. Development Time-nya pendek. aye sendiri paling pake bahasa C buat proyek2 mikrokontroler. Tapi emang dari awal belajar dulu, aye pake assembler. klo udah aga bisaan, baru pindah ke C.

    Seengga, bahasa assembler wajib dikuasain, karnakan pada sistem yang kritis, assembler adalah yang paling bae. Saran aye: kalo masih belajar sekolah ataupun kuliah, genjot aja assemblernya, belajar HLL relatif lebih mudah kok.

    BalasHapus